Hari itu, tanggal 24 Mei 2025, jadi salah satu momen yang berkesan banget dalam hidup saya sebagai konten kreator gaming.
Saya mendapatkan undangan resmi untuk hadir sebagai pembicara di salah satu event komunitas gaming terbesar yang pernah saya ikuti — dan lokasinya, cukup dekat dari tempat tinggal saya: Bekasi.
Nama tempatnya gak saya sebut ya, tapi kalau kamu rajin stalking Google atau media sosial, pasti bisa ketemu kok 😄
Dan buat saya pribadi... Acara ini bukan sekadar talkshow. Tapi sebuah pengingat bahwa perjuangan saya di dunia konten tidak sia-sia.
Saya Diminta Cerita Perjalanan Karier Gaming
Ketika saya diundang, saya sempat ragu.
“Emang saya layak ya jadi pembicara di acara sebesar ini?”
Tapi panitia meyakinkan saya...
“Mas, pengalaman Mas memulai dari nol, dari kamar kecil sampai dapat penghasilan ratusan juta dari gaming, itu inspirasi banget!”
Akhirnya, saya pun setuju. Saya siapkan materi, saya rangkai cerita jatuh bangun, saya kumpulkan beberapa cuplikan video channel lama saya — yang mungkin kalau dilihat sekarang agak malu-maluin 😅
Saat acara berlangsung, suasana luar biasa.
Ada ratusan peserta, kebanyakan dari komunitas gaming lokal, pelajar, mahasiswa, sampai orang-orang yang baru mau mulai channel gaming.
Saya ceritakan semua:
- Bagaimana saya bangun channel YouTube dari nol
- Alat-alat murah yang saya gunakan
- Bagaimana saya belajar optimasi judul dan thumbnail
- Dan tentu saja, bagaimana saya tetap waras meski view cuma 10 doang di awal-awal
Games yang Bikin Shock: Catur
Nah, ini bagian yang paling gak saya sangka.
Salah satu sesi saya adalah membahas jenis game yang underrated tapi powerful buat konten.
Dan saya sebut: catur.
Reaksi peserta?
Shock. Hening. Kemudian ketawa.
Banyak yang nyangka saya bercanda.
Padahal, saya serius.
Saya tunjukin data:
Konten catur tuh bisa viral banget. Contohnya, channel-channel seperti GothamChess, Eric Rosen, bahkan pemain lokal seperti Irene Sukandar bisa tembus jutaan views.
Catur itu penuh strategi.
Dan... konten “blunder lucu” dalam catur ternyata bisa bikin engagement tinggi banget.
Apalagi kalau kamu bisa kemas dengan humor + editing yang kreatif.
“Jadi jangan remehkan catur, bro. Game ini udah jadi cabang olahraga nasional, lho.”
Setelah saya jelaskan, banyak yang langsung minat nyoba.
Beberapa malah langsung install game catur di HP masing-masing. Lucu, sih 😁
Fanatisme MOBA yang Gak Pernah Mati
Selain catur, tentu saja saya juga bahas genre populer lainnya. Dan yang paling mendominasi?
MOBA.
Mulai dari Mobile Legends, Dota 2, sampai League of Legends, semua disebut-sebut oleh para peserta.
Banyak dari mereka bahkan punya clan, komunitas kecil, dan channel khusus.
Saya pun jujur...
Saya suka MOBA. Tapi saya gak rajin main.
Alasannya?
Durasi satu match terlalu lama.
Kadang bisa 25-45 menit, bahkan lebih kalau main ranked.
Buat konten kreator sepertiku, waktu segitu bisa dipakai untuk rekam 2 video pendek, edit, dan upload.
Jadi walaupun saya menghargai fanatisme para pemain MOBA, saya pribadi lebih suka game yang bisa dimainkan dan direkam cepat — misalnya Genshin Impact, Free Fire, atau game simulasi.
Tapi ya itu tadi, beda orang beda preferensi.
Dan saya senang banget top up genshin impact di situs-situs besar seperti xinn store, codashop, dsb.
Banyak yang Minta Tanda Tangan
Setelah sesi talk selesai, saya kaget juga.
Beberapa peserta maju ke depan. Bukan cuma mau tanya.
Tapi... minta tanda tangan dan foto bareng.
Saya gak nyangka, ternyata subscriber saya ada banyak yang hadir di acara itu.
Mereka bilang, “Mas, saya ikut channel Mas dari masih 3.000 subscriber!”
Ada juga yang bercerita, “Mas, saya mulai channel gara-gara terinspirasi video Mas soal setup murah buat gaming.”
Waktu itu, saya merasa sangat terharu.
Kadang, di dunia digital, kita lupa kalau ada manusia nyata di balik layar yang benar-benar terbantu oleh konten kita.
Penutup Acara: Spa Dulu, Bos!
Setelah acara selesai, jujur... saya capek banget.
Bicara di depan orang banyak itu ternyata lebih melelahkan dari nge-live 5 jam.
Akhirnya, saya mampir ke tempat langganan saya kalau ke Bekasi: Nadya Salon & Spa.
Tempatnya nyaman, bersih, dan pijatannya bikin rileks.
Saya rebahan sambil mikir...
“Dulu saya cuma anak kamar kecil dengan laptop pas-pasan. Sekarang bisa jadi pembicara komunitas game.”
Kadang hidup itu aneh, ya?
Kamu Datang ke Acara Itu Juga?
Kalau kamu yang lagi baca ini ikut hadir di event 24 Mei kemarin, terima kasih banyak ya.
Kehadiran kamu, senyum kamu, dan tepuk tangan kamu — itu semua jadi penyemangat besar buat saya.
Dan kalau kamu baru mau mulai jadi konten kreator...
Percayalah, semua bisa dimulai dari nol.
Yang penting:
- Konsisten
- Mau belajar
- Jangan takut dicibir
Dan...
“Jangan remehkan game yang kamu suka. Karena bisa jadi... justru game itu yang bikin kamu sukses.”
Sampai ketemu di event berikutnya! 👋🏻🎮✨